Minggu, 25 April 2010

ILMU

ILMU

Definisi ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah yang sama sifatnya, baik menurut kedudukannya (apabila dilihat dari luar), maupun menurut hubungannya (jika dilihat dari dalam).
--Mohammad Hatta—

Manusia untuk dapat hidup di dunia ini harus memiliki sains atau ilmu pengetahuan yang cukup, karena manusia mempunyai kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup manusia yang mendasar berupa kebutuhan: pangan, sandang dan papan (perumahan). Walaupun manusia tergolong makhluk yang lemah, jika dibandingkan dengan gajah, harimau, buaya atau pun singa, namun karena manusia memiliki sains (ilmu), maka manusia dapat “mengalahkan” mereka (Dahlan, 2003).

Ilmu pengetahuan manusia sangat berkembang setelah manusia mulai mempunyai kemampuan untuk mambaca dan menulis serta membukukan pengetahuan yang ditemukannya. Menurut Liang Gie (1984), dengan berkembangnya sains, manusia terus mencari dan mengetahui ilmu sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya, karena ilmu bermanfaat untuk:

  • Mengungkap suatu kebenaran (truth),
  • Menambah pengetahuan (knowledge) agar lebih terampil dalam mengarungi bahtera hidup,
  • Meningkatkan pemahaman (understanding, comprehension, insight) terhadap sesuatu gejala alam,
  • Menjelaskan (explanation) proses sebab akibat dari suatu kejadian,
  • Memprakirakan (prediction) sesuatu kejadian yang bakal terjadi,
  • Mengendalikan (control) alam agar sesuai dengan yang diharapkan,
  • Menerapkan (appplication) suatu kaidah alam,
  • Menghasilkan (production) sesuatu yang berguna untuk kehidupan umat manusia masa kini dan masa yang akan datang.

Ilmu yang dimiliki oleh seluruh manusia di dunia ini sangatlah sedikit, sedangkan perbendaharaan ilmu Allah sangatlah luas. Perbandingannya, kira-kira sama dengan air yang hanya setetes dibandingkan dengan jumlah air yang ada di seluruh samudra. Tidak ada artinya sama sekali. Manusia diperintahkan oleh Allah untuk mencari ilmu. Kemudian dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan manusia, berbagai macam ragam ilmu telah dikembangkan. Dengan semakin berkembangnya pengetahuan manusia dari jaman ke jaman, maka lawas kajian ilmu menjadi demikian luas.

Referensi:

Dahlan, E.N. 2003. Sumberdaya Hutan Diciptakan Tuhan Sebagai Objek Ilmu Dan Penelitian: Manusia Diwajibkan Mencari Ilmu.

Liang Gie, T. 1984. Konsepsi tentang Ilmu. Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi. Yogyakarta. 114 hal.

Label:

Catatan Pertama

Terinspirasi dari ketertarikan untuk meningkatkan pendidikan maka blog ini dibuat.
Informasi, Ilmu, dan pengalaman dalam menjalani Kehidupan akan berusaha tersaji secara jelas dan mudah dipahami.

Salam kenal

Senin, 26 April 2010.

Label: